1. Pembersihan dan Persiapan: Sebelum memulai pengelasan, pastikan semua bahan bersih dan bebas minyak dan karat. Hapus semua cat atau lapisan dari area pengelasan. Gunakan amplas atau sikat kawat untuk menghilangkan lapisan oksida dari permukaan.

2. Gunakan elektroda yang benar: Pilih elektroda yang sesuai berdasarkan jenis logamnya. Misalnya, pada baja tahan karat, elektroda yang mengandung titanium atau niobium perlu digunakan untuk mengurangi risiko retak termal.

3. Kontrol arus dan tegangan: Hindari arus dan tegangan yang berlebihan, karena dapat menyebabkan aliran logam cair yang berlebihan dan menurunkan kualitas las. Ikuti rekomendasi pabrikan untuk memastikan hasil pengelasan terbaik.

4. Pertahankan panjang busur yang sesuai: Busur yang terlalu panjang dapat menyebabkan panas berlebih, sedangkan busur yang terlalu pendek dapat menyebabkan busur tidak stabil. Mempertahankan panjang yang sesuai memastikan busur stabil dan hasil pengelasan yang baik.

5. Pemanasan awal dan pasca pemanasan: Dalam beberapa kasus, pemanasan awal bahan dasar dapat mengurangi risiko retak dingin. Demikian pula, perlakuan pasca panas pada lasan setelah pengelasan dapat membantu menghilangkan stres dan menjaga keutuhan lasan.

6. Pastikan adanya pelindung gas: Selama proses pengelasan menggunakan pelindung gas (seperti MIG/MAG), pastikan tersedia aliran gas yang cukup untuk melindungi kolam lelehan dari kontaminasi udara.

7. Penggunaan bahan pengisi yang benar: Jika diperlukan pengelasan beberapa lapis, penting untuk menggunakan dan meletakkan bahan pengisi dengan benar. Ini membantu memastikan kualitas dan kekuatan las.

8. Periksa lasan: Setelah menyelesaikan lasan, periksa penampilan dan kualitas lasan. Jika ditemukan masalah, masalah tersebut dapat diperbaiki atau disolder ulang.

9. Perhatikan keselamatan: Saat melakukan operasi pengelasan, selalu perhatikan tindakan pencegahan keselamatan. Kenakan peralatan pelindung yang sesuai, termasuk masker las, sarung tangan, dan baju terusan. Pastikan tempat kerja memiliki ventilasi yang baik untuk mencegah penumpukan gas beracun.