Teknologi Perlakuan Panas Baja Struktural

Benda kerja baja struktural dalam proses pemanasan dan pendinginan, karena ketidakkonsistenan laju pendinginan lapisan permukaan dan bagian inti serta waktu membentuk perbedaan suhu, hal ini akan menyebabkan pemuaian volume dan kontraksi tegangan yang tidak merata yaitu tegangan panas. Pada tegangan termal akibat suhu di bawah permukaan mulai bagian inti, kontraksi juga lebih besar dibandingkan meninggalkan bagian inti pusat tegangan, ketika akhir pendinginan, karena bagian tengah kontraksi volume pendinginan akhir tidak dapat bebas meninggalkan bagian tengah tegangan tekanan permukaan. Itu di bawah pengaruh tekanan termal pada akhirnya tekanan permukaan benda kerja dan ketegangan jantung. Fenomena ini adalah kecepatan pendinginan, komposisi material dan perlakuan panas serta faktor lainnya. Ketika didinginkan, semakin cepat, semakin tinggi kandungan karbon dan komposisi paduannya, proses pendinginan tidak merata dari deformasi plastik di bawah tekanan termal yang dihasilkan oleh semakin besar, bentuk akhir dari tegangan sisa yang didapat.

 

Sebaliknya pada baja pada saat perlakuan panas terjadi perubahan jaringan yaitu austenit menjadi martensit, disertai dengan bertambahnya volume spesifik pemuaian volume benda kerja, berbagai bagian benda kerja mengalami perubahan fasa sehingga terjadi ketidakkonsistenan. dari volume jaringan yang ditumbuhi stres. Hasil akhirnya adalah tegangan tarik jaringan permukaan, tegangan tekan bagian jantung, dan tekanan termal yang justru sebaliknya. Tegangan pada ukuran benda kerja dan laju pendinginan faktor zona transformasi martensit, bentuk, komposisi kimia material.


Waktu posting: 20 April-2023