Meskipun ukuran merupakan faktor penting saat memilih flensa, siku, dan komponen lain dari proses perpipaan Anda, ujung pipa merupakan pertimbangan penting untuk memastikan kesesuaian yang tepat, segel yang rapat, dan kinerja yang optimal.
Dalam panduan ini, kita akan melihat berbagai konfigurasi ujung pipa yang tersedia, skenario yang paling sering digunakan, dan faktor-faktor yang harus Anda pertimbangkan saat memilih ujung pipa tertentu.
PIPA UMUM BERAKHIR
Jenis ujung pipa yang dipilih akan menentukan cara sambungannya ke komponen lain dan aplikasi serta komponen mana yang paling cocok untuk pipa tersebut.
Ujung pipa biasanya terbagi dalam salah satu dari empat kategori:
- Ujung Biasa (PE)
- Ujung Berulir (TE)
- Ujung Miring (BW)
- Sambungan Mekanik Beralur atau Ujung Beralur
Satu pipa juga dapat memiliki beberapa tipe ujung.Hal ini sering kali ditunjukkan dalam deskripsi atau label pipa.
Misalnya, pipa TOE SMLS Schedule 80s A/SA312-TP316L 3/4 inci memiliki ulir di salah satu ujung (TOE) dan polos di ujung lainnya.
Sebaliknya, pipa SMLS Schedule 80s A/SA312-TP316L TBE berukuran 3/4 inci memiliki ulir di kedua ujungnya (TBE).
PENGGUNAAN DAN PERTIMBANGAN PIPA UJUNG POLOS (PE).
Ujung fitur pipa PE biasanya dipotong pada sudut 90 derajat terhadap pipa untuk mendapatkan penghentian yang rata dan rata.
Dalam kebanyakan kasus, pipa ujung polos digunakan dalam kombinasi dengan flensa slip-on dan perlengkapan las soket serta flensa.
Kedua gaya tersebut memerlukan pengelasan fillet pada salah satu atau kedua sisi fitting atau flensa dan di dasar fitting atau flensa.
Jika memungkinkan, ujung biasa akan ditempatkan ⅛” dari tempat bertumpunya pipa untuk memungkinkan ekspansi termal selama pengelasan.
Hal ini menjadikannya ideal untuk sistem perpipaan berdiameter kecil.
PENGGUNAAN DAN PERTIMBANGAN PIPA UJUNG BERulir (TE).
Biasanya digunakan untuk pipa dengan ukuran nominal tiga inci atau lebih kecil, pipa TE memungkinkan penyegelan yang sangat baik.
Kebanyakan pipa menggunakan standar National Pipe Thread (NPT) yang menggambarkan benang runcing yang digunakan pada pipa dengan lancip paling umum berukuran 3/4-inci per kaki.
Lancip ini memungkinkan benang tertarik dengan kencang dan menghasilkan segel yang lebih efektif.
Namun, menyambungkan ulir pada pipa TE dengan benar sangat penting untuk menghindari kerusakan pada pipa, fitting, atau flensa.
Perakitan atau pembongkaran yang tidak tepat dapat menyebabkan kerusakan atau penyitaan.
Setelah tidak digunakan, kerusakan pada benang atau pipa dapat semakin mengurangi ketahanan terhadap korosi dan sifat higienis — dua alasan populer untuk memilih pipa baja tahan karat.
Untungnya, menghindari kekhawatiran ini semudah menyiapkan benang sebelum perakitan.
Kami merekomendasikan dan menjual seal tape benang stainless steel Unasco.
Diresapi dengan bubuk nikel, pita perekat ini menjaga permukaan ujung benang jantan dan betina secara terpisah sekaligus melumasi sambungan untuk memudahkan perakitan dan pembongkaran.
PENGGUNAAN DAN PERTIMBANGAN PIPA BEVELLED END (BW).
Digunakan dengan buttwelding, alat kelengkapan pipa BW biasanya memiliki kemiringan 37,5 derajat.
Kemiringan ini sering kali diterapkan oleh perakit dengan tangan atau melalui proses otomatis untuk memastikan konsistensi.
Hal ini memungkinkan kecocokan sempurna dengan alat kelengkapan pipa dan flensa BW serta pengelasan yang lebih mudah.
PENGGUNAAN DAN PERTIMBANGAN PIPA AKHIR BERALUR
Sambungan mekanis beralur atau pipa ujung beralur menggunakan alur yang dibentuk atau dikerjakan dengan mesin di ujung pipa untuk memasang paking.
Rumah di sekitar paking kemudian dikencangkan untuk mengamankan sambungan dan memastikan segel dan kinerja optimal.
Desainnya memudahkan pembongkaran dengan mengurangi risiko kerusakan komponen perpipaan.
SINGKATAN DAN STANDAR AKHIR PIPA UMUM
Sambungan ujung pipa yang biasanya digunakan untuk puting pipa — sering dilambangkan dengan singkatan.
Dalam kebanyakan kasus, huruf pertama menunjukkan jenis ujung yang digunakan, sedangkan huruf berikutnya memberi tahu Anda ujung mana yang sudah selesai.
Singkatan umum meliputi:
- MENJADI:Ujung Miring
- BBE:Miringkan Kedua Ujungnya
- BLE:Ujung Besar Miring
- BOE:Miring Satu Ujung
- SADARI:Ujung Kecil Miring
- BW:Akhir Buttweld
- PE:Akhir Biasa
- PBE:Polos Kedua Ujungnya
- POE:Polos Satu Ujung
- TE:Akhir Benang
- TBE:Benang Kedua Ujungnya
- TLE:Benang Ujung Besar
- KAKI:Benang Satu Ujung
- TSE:Utas Ujung Kecil
Waktu posting: 16 Mei-2021