Metode perawatan pipa baja jahitan lurus berdiameter besar

Pipa baja jahitan lurus, sesuai dengan namanya, merupakan produk yang terbuat dari bahan logam. Pipa baja jahitan lurus digunakan di banyak industri. Ada banyak alasan mengapa mereka dicintai oleh semua orang. Pipa baja jahitan lurus dan pipa baja Terdapat perbedaan yang signifikan. Saya yakin pasti banyak orang yang menganggap keduanya serupa dalam hal penggunaan, performa, dll. Pipa baja jahitan lurus lebih tinggi dari pipa baja. Jenis yang lebih baik yang dijual di pasaran antara lain pipa baja las listrik dan pipa las listrik berdinding tipis. Tunggu dulu, proses produksi pipa las jahitan lurus sangat sederhana dan biayanya rendah, sehingga sangat populer di kalangan produsen. Diameter pipa baja jahitan lurus juga lebih besar dibandingkan bahan lain sejenis, dan ketebalannya juga merupakan keunggulan yang luar biasa. Pengguna dapat Disesuaikan atau diproduksi sesuai dengan kebutuhan penggunaan.

 

Dalam proses pembuatan pipa baja jahitan lurus, produsen pipa baja jahitan lurus harus memiliki kontrol yang baik terhadap gaya ekstrusi. Hal ini karena, selama proses pengelasan, ketika suhu tepi kedua tabung kosong mencapai suhu pengelasan, tekanan yang diberikan harus memungkinkan butiran logamnya saling menembus dan menghasilkan kristal yang terikat erat untuk mencapai kekuatan. las. Namun, jika ekstrusi tidak mencukupi, kristal tidak akan terbentuk dengan baik dan kekuatan posisi pengelasan akan sangat rendah. Jika rendah, mudah menimbulkan masalah retak karena kekuatan luar saat digunakan. Namun bila ekstrusi terlalu besar maka logam las yang telah mencapai suhu pengelasan akan terekstrusi keluar dari posisi lapisan las, dan pengelasan sebenarnya dapat mencapai suhu logam akan sangat kecil, sehingga jumlah kristal akan meningkat. juga akan berkurang, yang juga akan menyebabkan pengelasan menjadi tidak cukup kuat, dan juga akan terdapat gerinda yang besar, yang akan memperparah cacat.

 

Metode perawatan pipa baja jahitan lurus berdiameter besar

1. Pilih lokasi dan gudang yang sesuai

(1) Tempat atau gudang tempat penyimpanan pipa baja harus berada di tempat yang bersih dengan drainase yang lancar dan jauh dari pabrik dan tambang yang menghasilkan gas atau debu berbahaya. Singkirkan gulma dan kotoran di lokasi dan jaga kebersihan pipa baja.

(2) Bahan-bahan yang bersifat korosif terhadap pipa baja seperti asam, basa, garam, semen, dll tidak boleh ditumpuk bersama-sama di dalam gudang. Berbagai jenis pipa baja harus ditumpuk secara terpisah untuk mencegah kebingungan dan korosi kontak.

(3) Bagian baja besar, rel, pelat baja, pipa baja berdiameter besar, tempa, dll. dapat ditumpuk di tempat terbuka.

(4) Baja kecil dan menengah, batang kawat, batang baja, pipa baja diameter sedang, kabel baja, tali kawat baja, dll., dapat disimpan di gudang bahan berventilasi, tetapi bagian atasnya ditutup dengan jerami dan bagian bawahnya empuk.

(5) Beberapa pipa baja kecil, pelat baja tipis, strip baja, lembaran baja silikon, pipa baja berdiameter kecil atau berdinding tipis, berbagai pipa baja canai dingin dan tarik dingin, serta produk logam yang mahal dan korosif dapat disimpan di gudang.

(6) Gudang harus dipilih berdasarkan kondisi geografis. Umumnya yang digunakan adalah gudang tertutup biasa, yaitu gudang dengan dinding di atap, pintu dan jendela rapat, serta alat ventilasi.

(7) Gudang harus berventilasi pada hari-hari cerah, dan ditutup untuk mencegah kelembaban pada hari-hari hujan, dan lingkungan penyimpanan yang sesuai harus dijaga setiap saat.

 

2. Tumpuk secukupnya dan letakkan terlebih dahulu

(1) Persyaratan prinsip penumpukan adalah menumpuk menurut varietas dan spesifikasi dalam kondisi penumpukan yang stabil dan terjamin. Berbagai jenis bahan harus ditumpuk secara terpisah untuk mencegah kebingungan dan korosi timbal balik.

(2) Dilarang menyimpan barang-barang yang dapat menimbulkan korosi pada pipa baja di dekat lokasi penumpukan.

(3) Bagian bawah tumpukan harus ditinggikan, kokoh, dan rata untuk mencegah bahan menjadi lembap atau berubah bentuk.

(4) Bahan-bahan yang sejenis ditumpuk secara terpisah sesuai dengan urutan penyimpanannya, untuk memudahkan penerapan prinsip siapa cepat dia dapat.

(5) Untuk bagian baja yang ditumpuk di udara terbuka, terdapat alas kayu atau potongan batu di bawahnya, dan permukaan tumpukannya agak miring untuk memudahkan drainase. Perhatikan penempatan material secara lurus untuk mencegah pembengkokan dan deformasi.

(6) Tinggi tumpukan tidak boleh melebihi 1,2 m untuk pengoperasian manual, 1,5 m untuk pengoperasian mekanis, dan lebar tumpukan tidak boleh melebihi 2,5 m.

 

Logam non-ferrous, juga dikenal sebagai logam non-ferrous, mengacu pada logam dan paduan selain logam besi, seperti tembaga, timah, timbal, seng, aluminium, kuningan, perunggu, paduan aluminium, dan paduan bantalan. Selain itu, industri juga menggunakan kromium, nikel, mangan, molibdenum, baja kobalt, vanadium, tungsten, titanium, dll. Logam-logam ini terutama digunakan sebagai bahan tambahan paduan. Berdasarkan sifat logamnya, tungsten, baja, titanium, molibdenum, dll banyak digunakan untuk memproduksi alat pemotong. Karbida digunakan. Logam non-ferrous di atas disebut logam industri. Selain baja, terdapat logam mulia: platina, emas, perak, dll, dan logam, termasuk uranium radioaktif, radium, dan baja lainnya.


Waktu posting: 07-Mei-2024