Pipa baja galvanis hot-dip merupakan bahan bangunan umum dengan karakteristik tahan korosi, tahan aus, dan umur panjang. Lantas, bagaimana cara pembuatan pipa baja galvanis hot-dip?
1. Persiapan bahan baku: Bahan baku utama pipa baja galvanis hot-dip adalah pipa baja karbon biasa. Selama proses pembuatan, pertama-tama Anda harus memilih bahan baja yang sesuai dan memastikan kualitasnya memenuhi standar yang relevan.
2. Perlakuan awal pipa baja: Sebelum galvanisasi hot-dip, pipa baja harus melalui serangkaian proses perlakuan awal. Pertama, pipa baja diasamkan, dan karat dihilangkan untuk menghilangkan oksida, minyak, dan kotoran lainnya di permukaan. Kemudian, bersihkan pipa baja untuk memastikan kebersihan permukaan. Ini akan mempersiapkan Anda untuk proses galvanisasi selanjutnya.
3. Proses galvanisasi: Galvanisasi hot-dip adalah proses dimana pipa baja direndam dalam cairan seng cair hingga membentuk lapisan seng pada permukaannya. Proses galvanisasi spesifik mencakup langkah-langkah berikut:
A. Pengawetan: Pipa baja yang telah diolah sebelumnya direndam dalam larutan asam untuk perlakuan pengawetan untuk menghilangkan oksida dan kotoran di permukaan. Langkah ini membantu meningkatkan daya rekat lapisan galvanis pada permukaan pipa baja.
B. Perendaman: Rendam pipa baja acar ke dalam larutan amonium klorida yang telah dipanaskan sebelumnya. Langkah ini membantu menghilangkan oksida dari permukaan pipa baja dan memberikan dasar yang baik untuk galvanisasi selanjutnya.
C. Pengeringan: Keluarkan pipa baja yang direndam dari larutan dan keringkan untuk menghilangkan kelembapan di permukaan.
D. Pemanasan awal: Kirim pipa baja kering ke dalam tungku pemanasan awal untuk perawatan pemanasan awal. Kontrol suhu pemanasan awal sangat penting untuk efek galvanisasi berikutnya.
e. Galvanisasi: Celupkan pipa baja yang sudah dipanaskan ke dalam cairan seng cair. Dalam cairan seng, besi pada permukaan pipa baja bereaksi dengan seng membentuk lapisan paduan seng-besi. Langkah ini memerlukan pengendalian waktu dan suhu galvanisasi untuk menjamin keseragaman dan kualitas lapisan.
F. Pendinginan: Pipa baja galvanis dikeluarkan dari cairan seng dan didinginkan. Tujuan pendinginan adalah untuk memperkuat lapisan dan meningkatkan daya rekatnya.
4. Inspeksi dan pengemasan: Pipa baja galvanis perlu diperiksa untuk memastikan kualitasnya memenuhi standar yang relevan. Isi pemeriksaan meliputi kualitas penampilan, ketebalan lapisan, daya rekat, dll. Pipa baja yang memenuhi syarat akan dikemas untuk mencegah kerusakan selama pengangkutan dan penggunaan.
Proses pembuatan pipa baja galvanis hot-dip relatif rumit dan membutuhkan banyak proses. Namun, proses ini dapat memberikan pipa baja sifat anti korosi yang sangat baik dan tampilan yang indah, sehingga banyak digunakan dalam konstruksi, transportasi, petrokimia, dan bidang lainnya.
Singkatnya, proses pembuatan pipa baja galvanis hot-dip meliputi persiapan bahan baku, pretreatment pipa baja, proses galvanisasi, inspeksi, dan pengemasan. Melalui langkah-langkah proses ini, pipa baja galvanis hot-dip dengan kualitas yang dapat diandalkan dapat diproduksi untuk memenuhi kebutuhan berbagai proyek teknik. Pipa baja galvanis hot-dip telah menjadi salah satu material yang sangat diperlukan di bidang konstruksi karena sifat anti korosinya yang sangat baik dan penampilannya yang cantik. Kedepannya, dengan inovasi lebih lanjut dan peningkatan teknologi proses, proses pembuatan pipa baja galvanis hot-dip juga akan terus ditingkatkan untuk memberikan solusi yang lebih baik untuk aplikasi di lebih banyak bidang.
Waktu posting: 01 Maret 2024