Deteksi posisi las pipa baja merupakan bagian yang sangat penting dalam pengendalian kualitas pengelasan dan dapat dideteksi dengan berbagai metode. Berikut ini adalah beberapa metode deteksi posisi las yang umum pada pipa baja:
1. Inspeksi visual: Lakukan inspeksi visual terhadap lasan pipa baja untuk memeriksa apakah lasan pipa baja berada pada posisi yang dirancang dan apakah las tersebut diimbangi atau tidak sejajar.
2. Pengukuran dimensi: Gunakan alat ukur seperti jangka sorong, pengukur, dll. untuk mengukur ukuran posisi las pipa baja untuk memastikan bahwa posisi las pipa baja memenuhi persyaratan desain.
3. Pengujian ultrasonik: Peralatan pengujian ultrasonik digunakan untuk mendeteksi posisi las pipa baja, yang dapat mendeteksi kedalaman, posisi, dan kualitas las pipa baja.
4. Inspeksi sinar-X: Peralatan inspeksi sinar-X digunakan untuk mendeteksi lasan pipa baja, yang dapat menampilkan posisi dan struktur internal lasan pipa baja, dan cocok untuk situasi di mana persyaratan kualitas tinggi diperlukan untuk pengelasan pipa baja.
5. Inspeksi partikel magnetik: Menggunakan metode inspeksi partikel magnetik untuk mendeteksi posisi las pipa baja, retakan, inklusi, dan cacat lainnya pada lasan pipa baja dapat ditemukan.
6. Deteksi serat optik: Menggunakan teknologi pendeteksi serat optik untuk mendeteksi posisi lasan pipa baja, posisi, dan kualitas lasan pipa baja selama proses pengelasan dapat dipantau secara real-time.
Pemilihan metode pengujian yang tepat bergantung pada faktor-faktor seperti bahan las, posisi pengelasan, dan persyaratan kualitas. Satu atau lebih metode biasanya dipilih untuk pengujian komprehensif berdasarkan keadaan tertentu untuk memastikan bahwa kualitas pengelasan memenuhi persyaratan.
Waktu posting: 24 Mei-2024