Bagaimana Pipa Digunakan?
Pipa digunakan dalam konstruksi, transportasi, dan manufaktur. Bahan yang berbeda, fitur desain, dan metode pembuatan pipa baja telah berkembang dan bervariasi tergantung pada aplikasinya.

Kegunaan Struktural
Kegunaan struktural umumnya dikaitkan dengan bangunan dan lokasi konstruksi dimana bahan konstruksinya biasa disebut dengan pipa baja. Pipa baja digunakan untuk memberikan kekuatan dan stabilitas tambahan pada bangunan atau struktur bertingkat tinggi. Dua jenis pipa baja yang digunakan dalam struktur adalah tiang penyangga ujung dan tiang gesek, keduanya berfungsi untuk menyalurkan beban struktur. Dalam aplikasi ini, pipa baja ditancapkan jauh ke dalam tanah sebelum pondasi diletakkan, sehingga memberikan dukungan yang sangat baik bagi bangunan, terutama ketika tanah tidak aman. Penerapan struktural lain dari pipa baja adalah sebagai kolom perancah yang memungkinkan pekerja konstruksi mengakses area bangunan yang sulit dijangkau. Mereka dibuat dengan menghubungkan pipa-pipa baja menjadi satu seperti sangkar yang mengelilingi bangunan.

Digunakan di Manufaktur
Pipa baja digunakan untuk berbagai keperluan di sektor manufaktur. Pagar adalah salah satu kegunaan paling umum untuk memastikan keselamatan di tangga dan balkon atau di jalan bagi pengendara sepeda dan pejalan kaki. Pipa baja juga dapat digunakan sebagai penghalang keamanan untuk mengisolasi suatu area dari lalu lintas guna melindungi manusia, bangunan, atau infrastruktur. Selain itu, pipa baja merupakan pilihan untuk pengembangan eksterior lokasi konstruksi. Banyak rak sepeda komersial dibentuk dengan membengkokkan pipa baja. Ketangguhan dan kekuatan baja yang tinggi membuatnya aman dari pencuri.

Gunakan untuk transportasi
Aplikasi pipa baja yang paling umum adalah transportasi produk karena sifat bahan bakunya sangat cocok untuk pemasangan jangka panjang. Seperti yang kami sebutkan sebelumnya, aplikasi yang berbeda memerlukan sifat yang berbeda, untuk aplikasi tekanan rendah, pipa baja diharapkan tidak memiliki kekuatan yang sangat tinggi karena tidak terkena beban yang signifikan. Aplikasi yang lebih khusus ditujukan untuk industri minyak dan gas mungkin memerlukan spesifikasi yang lebih ketat karena sifat produk yang berbahaya dan potensi peningkatan tekanan. Persyaratan ini menyebabkan biaya lebih tinggi dan pengendalian kualitas menjadi lebih penting.