1. Gelembung
Gelembung sebagian besar terjadi di tengah manik las, dan hidrogen masih tersembunyi di dalam logam las dalam bentuk gelembung. Alasan utamanya adalah kawat las dan fluks memiliki kelembapan pada permukaannya dan digunakan langsung tanpa dikeringkan. Selain itu, arus yang relatif tinggi selama proses pengelasan. Kecil, kecepatan pengelasan terlalu cepat, dan hal ini juga akan terjadi jika pemadatan logam dipercepat.
2. Melemahkan
Undercut adalah alur berbentuk V yang muncul pada tepi las sepanjang garis tengah las. Alasan utamanya adalah kecepatan pengelasan, arus, tegangan, dan kondisi lainnya tidak sesuai. Diantaranya, kecepatan pengelasan terlalu tinggi dan arus yang tidak sesuai. Sangat mudah untuk menyebabkan cacat undercut.
3. Retakan termal
Penyebab retak panas adalah bila tegangan las sangat tinggi, atau bila unsur silikon SI pada logam las sangat tinggi maka terjadi retak belerang jenis lain, blankonya adalah pelat dengan zona segregasi belerang yang kuat (termasuk dalam Baja mendidih lunak), retakan yang disebabkan oleh masuknya sulfida ke dalam logam las selama proses pengelasan.
4. Penetrasi pengelasan tidak memadai
Tumpang tindih logam pada lasan dalam dan luar tidak cukup, dan terkadang pengelasan tidak menembus.
Cara perhitungan pipa baja yang dilas: (diameter luar – tebal dinding) * tebal dinding * 0,02466 = berat per meter pipa baja yang dilas {kg
Perhitungan pipa baja galvanis: (diameter luar – tebal dinding) * tebal dinding * 0,02466 * 1,06 = berat pipa baja yang dilas per meter {kg
Waktu posting: 25 Des-2023